Berdasarkancerita rakyat Sangkuriang, karena dianggap telah melakukan kesalahan yang berat. Suami Dayang Sumbi dikutuk menjadi seekor anjing berbulu hitam. Ia hanya dapat kembali ke wujud manusianya setiap bulan purnama dan bulan mati tiba. Cobaan yang demikian berat ini diterima Dayang Sumbi dengan tabah.
Whenthey had a child, the prince had to transfrom into a dog. The prince accepted his father's condition. One day, the prince and Sumbi got married and lived happily in the jungle. Then, Sumbi gave birth to a son. So, the prince kept his promise to change into a dog named Tumang. Their son named was Sangkuring.
NaskahDrama Gunung Tangkuban Perahu (Sangkuriang) Jaka Sona alias Sangkuriang hidup disebuah desa kecil bersama Ibu dan seekir anjing yang tidak lain adalah wuduj ayahnya. Ayah Sangkuriang berubah wujud menjadi seekor anjing lantaran mendapat kutukan dari seorang raja yang tidak lain adalah ayahanda nyi Larasati (ibu Jaka Sona). Pada suatu ketika ibu Jaka Sona menginginkan hati rusa, lalu
Legendarakyat setempat Asal usul Gunung Tangkuban Parahu dikaitkan dengan legenda Sangkuriang, yang dikisahkan jatuh cinta kepada ibunya, Dayang Sumbi/Rarasati. Untuk menggagalkan niat anaknya menikahinya, Dayang Sumbi mengajukan syarat supaya Sangkuriang membuat sebuah telaga dan sebuah perahu dalam semalam.
Naskahdrama untuk 6 orang dongeng keong mas uden pc online. Naskah drama untuk 6 orang dongeng keong mas uden pc online. Cerita pendek bahasa inggris bisa menjadi alat pembelajaran bahasa inggris yang efektif. Cerita timun mas dalam bahasa inggris dan artinya. Long time ago, there was a couple who had no children.
NaskahDrama Cerita Rakyat Untuk 7 Orang. Hazim Ismail. 7 Orang Drama Cerita Rakyat 2. 7 Orang Drama Cerita Rakyat 2. Karya Komputer Birayang. NASKAH DRAMA KEONG MAS.docx. NASKAH DRAMA KEONG MAS.docx. Thesy Rantetasik. Naskah Drama Keong Mas. Naskah Drama Keong Mas. satiri ahmad. Dokumen (1).docx. Dokumen (1).docx.
Ceritadayang sumbi. Pada zaman dahulu, tinggal seorang puti raja yang cantik dari kerajaan Jawa Barat bernama Dayang Sumbi yang hobi menenun. Suatu hari, ketika ia sedang menenun, pintalan yang ia letakkan di pinggir jendela istana terjatuh dan pintalannya terjatuh dan menggelinding keluar istana. Karena sulit mencarinya, Dayang Sumbi mengucapkan sumpah bahwa kepada siapapun yang menemukan
Tanpaterduga, seekor anjing muncul sebagai penyelamat. Mereka pun menjadi sahabat karib, sampai Dayang Sumbi datang dan mengungkap sebuah rahasia. Siapa sebenarnya anjing tersebut dan bagaimana kelanjutan kisah mereka? Dongeng Karakter Positif Anak: Sangkuriang dan Dayang Sumbi merupakan adaptasi dari cerita rakyat (folklore) Sangkuriang.
Sayasedang memikirkan hal lain. Sekarang, jangan halangi jalanku! (mengibaskan Sang Prabu hingga terjatuh ke samping. Dayang Sumbi yang tidak terlindung lagi segera mencabut tusuk kondenya lalu mengarahkan bagian yang runcing ke arah jantungnya) Tema dalam penggalan naskah drama tersebut adalah. . .
NaskahDrama yang langsung bisa dipentaskan Naskah Drama Cerita Rakyat Jawa Ia mempunyai dua orang putri yang cantik jelita. Berbagi ke Twitter Berbagi ke Facebook Kamis, 30 Januari 2014 Naskah Drama Cerita Rakyat "Timun Mas" Para pembaca yang berbahagia, kali ini saya ingin menampilkan naskah drama untuk acara pentas seni di suatu
Ot256vA. TWA Gunung Tangkuban Parahu Foto Shutter StockTokoh utama dalam cerita rakyat ini adalah seorang putri buangan di Jawa Barat bernama Dayang Sumbi yang suka menenun untuk menghabiskan waktunya. Suatu hari, jarum tenunnya hilang dan dia terlalu malas untuk menemukannya. Sebaliknya dia membuat harapan bahwa dia akan menikahi siapa pun yang menemukan jarum cerita rakyat ini, seekor anjing bernama Tumang menemukan jarum dan membawanya kembali ke Dayang Sumbi. Anjing itu ternyata adalah dewa yang dikutuk untuk hidup sebagai anjing. Dayang Sumbi dan Tumang menikah, dan tak lama kemudian putra mereka Sangkuriang tumbuh menjadi pemburu yang terampil. Setiap hari Sangkuriang berburu dengan Tumang, yang sebenarnya adalah ayah kadungnya. Suatu hari, ketika ia tidak dapat menemukan mangsa, Sangkuriang membunuh Tumang dan membawa organ bagian hatinya Dayang Sumbi mengetahui bahwa putranya sendiri telah membunuh suaminya, ia memukul kepala Sangkuriang, meninggalkan bekas luka besar, dan Perahu di Bandung Foto Shutter StockBertahun-tahun kemudian, Sangkuriang kembali ke rumah dan jatuh cinta dengan ibunya sendiri – yang telah diberikan hadiah pemuda abadi oleh para dewa. Dayang Sumbi pada awalnya tertarik oleh pemuda itu, yang sekarang adalah seorang prajurit yang terkenal, tetapi ia kemudian melihat bekas luka di kepala Sangkuriang dan menyadari bahwa ia adalah putranya menghentikan Sangkuriang menikahinya, Dayang Sumbi meminta sangkuriang membuat danau dan perahu besar untuk berlayar sebelum fajar tiba. Sangkuriang memanggil roh para jin untuk membantunya menyelesaikan bahwa Sangkuriang mungkin benar-benar berhasil mewujudkan permintaanya, Dayang Sumbi berdoa agar fajar datang lebih awal dan menggunakan selendang ajaibnya untuk membuat sinar matahari. Dalam keputusasaan, dan berpikir bahwa ia telah gagal tugasnya, Sangkuriang menendang kapalnya yang setengah jadi terbalik dan kapalnya yang terbalik berubah menjadi gunung, yang kini dikenali sebagai Gunung Tangkuban Parahu.
0% found this document useful 0 votes95 views37 pagesCopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?0% found this document useful 0 votes95 views37 pagesNaskah Drama Cerita RakyatJump to Page You are on page 1of 37 You're Reading a Free Preview Pages 7 to 18 are not shown in this preview. You're Reading a Free Preview Page 22 is not shown in this preview. You're Reading a Free Preview Pages 26 to 34 are not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.
Judul “Dayang Sumbi dan Lima Orang Dayang” Tokoh Dayang Sumbi Dayang Kembang Dayang Suni Dayang Sari Dayang Manis Sinopsis Cerita dimulai di sebuah desa di Jawa Barat pada zaman dahulu kala. Dayang Sumbi, seorang putri raja yang sangat cantik, terkenal akan kecantikannya hingga banyak laki-laki yang ingin mempersuntingnya. Namun, Dayang Sumbi belum juga menemukan pasangan yang cocok. Suatu hari, Dayang Sumbi memutuskan untuk membuat sayembara agar para pengagumnya bisa bersaing memenangkan hatinya. Namun, tiba-tiba muncul lima dayang cantik yang ingin ikut serta dalam sayembara tersebut. Setiap dayang memiliki keunikan dan kelebihan masing-masing. Mulailah persaingan ketat di antara enam wanita ini. Mereka harus melewati berbagai macam ujian yang diadakan oleh Dayang Sumbi. Ujian-ujian tersebut di antaranya adalah menghias bantal, memasak nasi liwet, menari jaipongan, serta menenun songket. Sementara itu, Sangkuriang, seorang pemuda tampan yang tidak sengaja bertemu dengan Dayang Sumbi, jatuh cinta pada pandangan pertama dan ingin mempersuntingnya. Dayang Sumbi yang tidak ingin menikahi Sangkuriang, memintanya untuk menyelesaikan beberapa tugas yang tidak mungkin dilakukan oleh manusia, seperti membuat sebuah danau dan membangun sebuah perahu dalam satu malam. Akhirnya, setelah melalui persaingan yang ketat dan menghadapi berbagai ujian, Dayang Sumbi memutuskan untuk memilih Dayang Kembang sebagai pemenang sayembara. Namun, Sangkuriang yang merasa ditolak, memutuskan untuk membangkitkan kekuatan mistisnya dan menyesatkan Dayang Kembang agar tidak mampu menikahi Dayang Sumbi. Dalam kesedihan dan penyesalannya, Dayang Sumbi memutuskan untuk menenun kain kafan dan meninggalkan dunia manusia untuk selamanya. Sementara itu, Sangkuriang yang merasa menyesal dan sangat merindukan Dayang Sumbi, akhirnya memutuskan untuk membangun sebuah kota dan mengubah nama sungai menjadi Sungai Citarum, sebagai tanda penghormatan dan cinta abadinya pada Dayang Sumbi. Catatan Naskah drama ini dapat dimainkan oleh lima orang dayang dan satu orang pemeran laki-laki yang memerankan Sangkuriang. Naskah drama ini dapat dimainkan dengan menggunakan properti sederhana seperti bantal, wajan, dan kain songket. Tetapi, apa yang dilakukan oleh Dayang Sumbi hanya membuat situasi semakin buruk. Sang bayi yang awalnya sakit dan lemah, sekarang menjadi lebih kuat dan lebih besar setiap hari. Pada suatu hari, ketika Sangkuriang telah dewasa dan gagah, ia meminta izin dari Dayang Sumbi untuk pergi berburu di hutan. Dayang Sumbi memberinya izin dengan satu syarat, yaitu ia harus membawa pulang daging rusa dan membuat sebuah telaga dalam waktu satu malam. Sangkuriang pergi ke hutan dan mulai berburu. Setelah berkeliling hutan selama beberapa waktu, ia tidak menemukan rusa. Karena merasa putus asa, ia memutuskan untuk membuat kebo palsu dari kayu untuk dijadikan sebagai daging untuk dibawa pulang. Setelah pulang ke rumah, Sangkuriang menunjukkan kebo palsu tersebut kepada Dayang Sumbi. Namun, Dayang Sumbi mengetahui bahwa kebo tersebut palsu dan merasa sangat marah. Ia pun meminta Sangkuriang untuk memenuhi syarat yang telah ia tetapkan sebelumnya. Sangkuriang pun mencoba sekuat tenaga untuk membuat sebuah telaga dalam waktu satu malam. Namun, ia tidak berhasil dan merasa sangat frustasi. Karena keputusasaannya, ia akhirnya memutuskan untuk meminta bantuan dari roh-roh gaib. Tanpa sepengetahuan Sangkuriang, salah satu roh yang ia panggil adalah ibunya sendiri, Dayang Sumbi. Dengan bantuan Dayang Sumbi, Sangkuriang berhasil menyelesaikan telaga tersebut dalam waktu yang singkat. Namun, ketika Dayang Sumbi menyadari bahwa Sangkuriang adalah anaknya sendiri, ia sangat marah dan kesal. Ia pun membatalkan pernikahan mereka dan mengubah Sangkuriang menjadi seekor anjing hitam. Drama ini dapat diadaptasi menjadi sebuah kisah tentang pengkhianatan, putus asa, dan akhirnya penyesalan. Ia dapat menjadi sebuah peringatan tentang pentingnya berjuang dengan jujur dan tidak meminta bantuan dari hal-hal yang gelap dan tidak terlihat. Perempuan 2 terdiam, melihat sekeliling dengan cemas Dayang Sumbi sambil tersenyum lebar Apakah kalian merasa kagum dengan kekuatanku? Perempuan 1 takut Ya, kami kagum. Dayang Sumbi Baiklah, jangan lupa janjimu. Kembalikanlah si Pitung padaku saat ia sudah cukup dewasa. Perempuan 2 takut dan cemas Tapi bagaimana kalau kami tidak bisa mengembalikannya? Bagaimana dengan kutukanmu? Dayang Sumbi tersenyum sinis Kutukan? Hanya cerita yang diwariskan oleh nenek moyang kita. Namun, jika kalian tidak bisa mengembalikan si Pitung, kalian akan melihat kekuatan sebenarnya dari Dayang Sumbi. Perempuan 3, 4, dan 5 tiba-tiba masuk ke ruangan Perempuan 3 Maaf, kami terlambat. Dayang Sumbi Tidak apa-apa. Kalian bisa membantu teman-temanmu untuk menyelesaikan pekerjaan ini. Perempuan 4 Apa yang harus kami lakukan? Dayang Sumbi Kalian akan mengawasi si Pitung. Jangan biarkan dia pergi jauh-jauh dari sini. Perempuan 5 Bagaimana kalau si Pitung mengetahui rahasiamu? Dayang Sumbi tersenyum dingin Jangan khawatir. Aku akan mengambil tindakan jika hal itu terjadi. Para perempuan keluar dari ruangan, kecuali Perempuan 2 yang masih terlihat cemas Perempuan 2 berbisik pada dirinya sendiri Bagaimana kalau si Pitung memang tidak ingin kembali? Apa yang harus kami lakukan? Tutup panggung