Pesan Mbah Moen Ke Kiai Muda Zaman Now . Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Maimun Zubair atau yang akrab disapa Mbah Moen berpesan kepada para kiai muda pengasuh pondok pesantren, agar mengikuti perkembangan zaman. Termasuk menguasai teknologi informasi, sehingga bisa menyampaikan dakwah Terkuak Isi Kertas Kuning yang Dibaca Mbah Moen Saat Doa, Ternyata Memang Bukan untuk Jokowi. TRIBUN-TIMUR.COM - Putra Ulama Nadhatul Ulama (NU) Kiai Haji Maimun Zubair (Mbah Moen), Gus Majid Kamil turut mengomentari lantunan doa sang ayah yang viral, lantaran salah menyebut nama calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto saat NUJATENGCOM adalah media suara Nahdliyin Jawa Tengah Jakarta- Indonesia baru saja kehilangan salah satu ulama kharismatik Jawa Tengah KH.Maimun Zubair.Pria yang akrab disapa Mbah Moen tersebut meninggal di Mekah saat menjalankan ibadah haji di usia 90 tahun. Sebelum keberangkatan Mbah Moen ke Mekah, sang putra yang juga Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen sempat melihat ada yang MbahMoen lalu dihampiri oleh Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan Muhammad Romahurmuziy alias Rommy usai membacakan doa. Setelah itu, Maimun kemudian berbicara kembali seperti meralat ucapannya di dalam doa sebelumnya. "Jadi saya dengan ini, untuk menjadi, siapa yang ada di samping saya ya Pak Jokowi," katanya. Viral Doa Mbah Moen SayyidahFatimah binti Maimun adalah tokoh muslimah yang makamnya di Gresik, Jawa Timur.Makam ini membuktikan, sebelum datangnya Wali Songo ke tanah Jawa, Islam sudah ada di Jawa Timur. Buku "Sejarah Lengkap Islam Jawa" karya Husnul Hakim memaparkan, makam Sayyidah Fatimah binti Maimun di Dusun Leran, Desa Pesucian, Kecamatan Manyar, MengapaTahlil untuk Mbah Maimun sesuatu banget Di Share oleh Wakil Rektor 3 Unisma Bapak Dr. H. Badat Muwakhid, M.P. Alhamdulillah di kampus ada tahlil di kampung kampung dan di masjid perumahan saya juga ada tahlil, ta’dhiman dan tabarrukan Mbah Maimun. Sebagai doa semoga Alloh menempatkan Mbah Maimun di maqom yg tinggi disisiNya, dan kita DoaSesudah Sholat Jenazah Republika Online . Mbah Maimun Zubair Meninggal di Arab Saudi Ini Niat dan Tata Cara Sholat Ghoib Karena gerakan atau bacaannya sama dengan sholat jenazah maka perlu juga tahu tentang tata cara sholat jenazah. Maimunsempat menyebut pilihannya dalam Pilpres 2019 adalah Joko, tetapi dalam doa penutup yang dibacakan pada akhir zikir akbar, Maimun malah membacakan doa yang ditujukan kepada Prabowo Subianto alih-alih Joko. Sebelumnya, Prabowo pernah melawat ke Ponpes Al-Anwar untuk menemui Maimun pada 29 September 2018. Olehsebab itu, kita harus mengetahui di umur berapa seseorang akan ditentukan nasibnya apakah hidup kaya atau miskin kata Mbah Moen. Baca Juga: 4 Doa Pembuka Rezeki di Hari Jumat, Baca dan Panjatkan Agar Dapat Keberkahan dari Allah SWT NVTI4R6. - Video ulama karismatik KH Maimun Zubair saat membaca doa di akhir acara “Sarang Berdzikir untuk Indonesia Maju” pada Jumat, 1 Februari 2019 viral di media sosial. Pemantiknya, Mbah Maimun saat berdoa salah sebut nama Joko Widodo menjadi Prabowo Subianto. Peristiwa ini terjadi ketika Presiden Jokowi menghadiri acara “Sarang Berzikir untuk Indonesia Maju”, di Pondok Pesantren Al-Anwar, Rembang, Jawa Tengah, Jumat kemarin. Dalam video itu, Jokowi yang duduk di samping Mbah Maimun tetap menundukkan kepala sambil mengangkat kedua tanganya. “Ya Allah, hadza ar rois, hadza rois, Pak Prabowo ij'al ya ilahana,” demikian potongan doa pengasuh pesantren Al-Anwar Sarang itu yang viral di media sosial. Potongan video doa Mbah Maimun yang viral itu bila diterjemahkan dalam bahasa Indonesia kurang lebih memiliki arti “ya Allah, inilah pemimpin, inilah pemimpin, Pak Prabowo, jadikan ya Tuhan kami.” Sontak, video tersebut ramai di media sosial. Anggota Dewan Pembina Badan Pemenangan Nasional BPN Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Amien Rais bahkan mengaitkan peristiwa ini sebagai tanda keberpihakan Tuhan kepada pasangan calon nomor urut 02 itu. Saat menyapa relawan yang mengikuti jalan sehat, di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Sabtu 2/2/2019, Amien cerita seorang presiden petahana yang datang ke sebuah pesantren, lalu meminta seorang kiai alim untuk mendoakannya agar terpilih lagi menjadi presiden untuk periode kedua. “Oleh malaikat dimasukkan ke lisan kiai yang sangat alim tadi, sehingga menyebut nama lain. Ini pertanda dari langit, insyallah," kata Amien. Politikus senior Partai Amanat Nasional PAN ini memang tidak menyebut secara spesifik nama presiden, negara, kiai, dan pesantren yang ia maksud. Namun, pernyataan Amien diucapkan hanya berselang sehari dari pertemuan Jokowi dengan Mbah Maimun. Klarifikasi PPP Soal Video Viral Terkait ini, Mbah Maimun sebenarnya sudah memberikan klarifikasi. Dalam versi video yang lebih panjang yang diunggah di Youtube, pengasuh Ponpes Al-Anwar ini terlihat dihampiri Ketua Umum DPP PPP Romarhumuziy usai memanjatkan doa. “Laa bukan pak Prabowo, laa bukan Prabowo, menawa tetapi pak Jokowi, pak Joko Widodo. Alladzi huwa ikhtiyari [orang yang saya pilih]" kata Mbah Maimun saat klarifikasi doanya yang menyebut nama Prabowo. “Jadi, kalau luput [karena] sudah tua, saya umur 90 lebih. Jadi dengan ini saya pribadi, siapa yang ada di samping saya, enggak ada kecuali Pak Jokowi,” kata Ketua Majelis Syariah DPP PPP ini. Sementara itu, Wakil Ketua Umum DPP PPP Arwani Thomafi mengatakan masyarakat harus melihat secara utuh, bukan sebagian saja. Arwani yang hadir di acara itu mengaku perlu meluruskan peristiwa ini. Menurut Arwani, hal ini merujuk adanya dua video yang sebetulnya berasal dari satu video yang menurut dia sengaja dipotong dan disebarluaskan. “Saat ini beredar di publik dua video Mbah Maimun berdoa. Dua video tersebut harus dilihat secara utuh, tidak bisa dibaca hanya satu video saja," ujar Arwani dalam keterangan tertulis yang diterima reporter Tirto, Sabtu 2/2/2019. Arwani mengatakan saat itu Mbah Maimun menyebut jelas “hadza rois [presiden ini] dan mendoakan untuk menjadi presiden kedua kalinya,” kata dia. “Jelas di sini, siapa yang dimaksud menjadi presiden kedua kalinya, tentu merujuk Pak Jokowi. Beliau saat ini menjadi presiden di periode pertama. Kecuali doanya 'menjadi capres kedua kali' maka itu tentu ditujukan ke Pak Prabowo,” kata Arwani. Dalam video kedua, kata Arwani, Mbah Maimun juga menegaskan doanya ditujukan untuk Joko Widodo, meski sempat terselip nama Prabowo. "Ini juga menjadi jelas, bahwa doa yang tadi itu yang isinya mendoakan agar jadi presiden kedua kali itu untuk Jokowi bahkan ditegaskan dua kali dengan menyebut Jokowi dan Joko widodo,” kata dia. Arwani menilai, kebiasaan mencomot dan mem-framing video sesuai kehendak dan selera politik tentu keluar dari etika. Ia pun meminta hal seperti ini dihentikan. "Sebaiknya, kebiasaan tersebut dihentikan karena jauh dari tata krama berpolitik yang sejuk,” kata politikus PPP ini. Ajang Kampanye Gratis Pengajar Ilmu Politik UIN Syarif Hidayatullah, Adi Prayitno menilai hal itu bukan unsur sengaja atau biasa disebut “selip lidah.” Sebab, kata dia, ingatan Mbah Maimun terhadap nama Prabowo memang masih melekat lantaran pada Pilpres 2014, PPP mengusung Prabowo. “Sepertinya Mbah Maimun lagi keselip lidah, karena Pilpres 2014 lalu Prabowo sangat intensif mengunjungi Mbah Maimun karena dukungan PPP pada dirinya,” kata Adi saat dihubungi reporter Tirto, Sabtu 2/2/2019. “Begitupun di pilpres kali ini, Prabowo beberapa kali rajin sowan ke Mbah Maimun lebih sering ketimbang Jokowi,” kata Adi. Menurut Adi, selip lidah merupakan hal yang wajar dilakukan setiap manusia ketika sedang berbicara. Seharusnya, hal seperti ini tak perlu diributkan hingga menjadikan sebuah kegaduhan pada tahun politik ini. Namun, kata Adi, kubu Prabowo-Sandiaga Uno terlanjur menanggapi doa tersebut sebagai ungkapan dari lubuk hati Mbah Maimun. Adi melihat kubu Prabowo-Sandi memanfaatkan kesalahan ucap Mbah Maimun ini sebagai ajang promosi dari seorang ulama karismatik dan dihormati, terutama oleh kalangan nahdliyin. “Disebut keuntungan tidak, tapi ini jadi bahan kampanye gratis. Macam durean runtuh lah,” kata Adi. Adi juga menyarankan agar kubu Jokowi-Ma'ruf tak perlu berlebihan dalam memberikan reaksinya atas opini yang coba dibangun lawannya. "Rileks saja, tak usah reaktif. Ini murni keseleo lidah, manusiawi," ungkap Adi. - Politik Reporter Bayu SeptiantoPenulis Bayu SeptiantoEditor Abdul Aziz Nak wong ahli toriqoh utowo ahli tasawuf iku ora ono bedone doso iku gede utowo cilik podo bae kabeh didohi. Kalau orang Ahli Toriqoh atau Tasawuf tidak ada bedanya dosa itu baik besar atau kecil semuanya ditinggalkan. - Sosok KH Maimun Zubair atau dikenal sebagai Mbah Moen, merupakan Ulama NU kharismatik. Mbah Moen mengembuskan napas terakhir pad Selasa 6/8/2019 saat melakukan rangkaian ibadah haji di Makkah. • Doa yang Dianjurkan Dibaca Setelah Salat Tarawih Lengkap Dengan Doa Kamilin Ramadan 2020/1441 H • Doa Setelah Salat Tarawih dan Witir, Bahasa Arab, Latin, Terjemahan Lengkap Dengan Doa Kamilin • Bagaimana Hukumnya, Muslim yang Rajin Sedekah Namun Tidak Salat 5 Waktu? Mbah Moen yang lahir pada 28 Oktober 1928, wafat di usia 90 tahun. Berikut ini kutipan nasihat Mbah Moen yang menyejukkan jiwa dikutip dari Berikut 20 quotes Mbah Moen bahasa Jawa dan terjemahannya 1. Wong Yahudi iku biyen gelem mulang angger dibayar, tapi akehe kiyai saiki ngalor ngidul karo rokoan ora gelem mulang nak ora dibayar, gelem mulang angger dibayar. Orang Yahudi dulu mau mengajar kalau dikasih uang, tetapi kebanyakan kyai sekarang mondar-mandir sambil rokoan tidak mau mengajar kalau tidak dikasih uang. 2. Wong neng dunyo iku ono bungahe lan ono susahe, kabeh iku supoyo biso dadek’ake parek marang Allah, Tapi nak neng akhirat nak susah susah tok rupane nang neroko, tapi nak seneng yo seneng tok rupane neng suargo Orang di dunia itu ada yang senang dan ada yang susah. Semua itu supaya bisa mendekatkan diri kepada Allah, tetapi kalau di akhirat susah terus yaitu ketika di Neraka, dan senang terus ketika di Surga. 3. Kanggone wong islam nak susah yo disabari nak bungah disyukuri. Untuk orang Islam ketika susah disabari dan ketika senang disyukuri. 4. Apik-apik’e dunyo iku nalikone pisah antarane apik lan olo. Sakwali’e, elek-elek’e dunyo iku nalikone campur antarane apik lan olo. Mulane apik iku kanggone wong Islam, lan elek iku kanggone wong kafir. Inilah 4 Doa Wasiat Mbah Moen, Tak Perlu Banyak Ilustrasi/Hidayatuna Jakarta – Ulama kharismatik, KH. Maimoen Zoebair atau Mbah Moen pernah memberikan wejangan atau pedoman hidup bagi santri-santrinya dan untuk siapa Moen mengatakan mintalah permohonan kepada Allah SWT cukup empat saja, agar bahagia dunia dan dari kanal Youtube Munajad Doa, Jumat 29/04/2022, Mbah Moen mengatakan hidup di dunia ini sebenarnya tidak usah menginginkan banyak Pondok Pesantren Al-Anwar, Sarang, Rembang itu mengutarakan cukup meminta 4 hal saja kepada Allah SWT. Menurutnya hal itu sudah dinilai cukup.“Cung, nek nyuwun Allah Ta’ala kui ojo akeh-akeh, papat wae wis cukup,” kata beliau yang diucapkan dalam bahasa yang pertama, kata beliau melanjutkan, memohon kepada Allah agar diberikan nikmat hidup.“Nyuwun nikmate urep,” kata ulama berpengaruh di kalangan NU dan nasional mintalah rezeki yang berkah serta melimpah dan dijauhkan dari kefakiran.“Nyuwun rezeki lumintu,” yaitu mintalah keluarga yang rukun, tenteram sakinah, mawadah, warohmah.“Nyuwun keluargo tentrem,” kata yaitu berdoa agar menjadi seseorang yang beruntung di dunia maupun di akhirat.“Kaping papat, nyuwun bejo donyo akhirat,” pungkasnya.