Misalkanpower amplifier blazer menggunakan supply 47v CT 47v. ini akan menghasilkan 200W rms per pasang transistor final pada outputnya. untuk catu daya 32v CT 32v (power OCL) jangan paksakan men-drive speaker 15″ jika suara bass dirasa kurang. 2. Rail Transistor Gunakan minimal 2 rail transistor final (1 rail=1 pasang) Cekjuga : Modifikasi Power OCL 150 Watt Agar Bass Nendang baik untuk mid dan sub. Ssehingga SOCL 504 ini sangat dengan fleksible dalam hal mengatur DC offsite supaya speaker kita aman dari tegangan dc yang tinggi, Socl 504 terkenal dengan karakter suaranya yang sangat clear dan sangat power full sehingga akustik berbagai alat musik terdengar Prosesmodifikasi tone control agar bass nendang Meskipun sudah memiliki gambaran mengenai rangkaian yang dimaksud, namun tidak ada salahnya kita menilik kembali bagaimana cara kerja tone control terutama untuk mengurangi atau menambah efek bass dan treble pada tiap komponennya. Sebelumberkutat dengan penguat plus filter audio bertingkat, terlebih dahulu kita mulai dari Tone Control sangat sederhana, sebagai berikut : 1. Siapkan jalur PCB semacam gambar dibawah ini. jalur PCB tidak mutlak harus seperti itu, anda bisa mengembangkan dengan pola dan struktur yang jauh lebih bagus. 2. Moduldan komponen pada skema power amplifier seperti pada ulasan di atas memang sudah seharusnya diperhatikan dengan sebaik mungkin, agar skema amplifier 400 watt benar-benar berjalan dengan baik dan menghasilkan suara sesuai yang Anda inginkan.. Incoming search terms: skema power amplifier built up terbaik; Skema Driver Power lapangan; sekkea rakittan ampli ModifikasiRangkaian Power agar bass lebih nendang 1. Power supply Cara yang paling mudah untuk mendapatkan nilai watt yang besar adalah dengan memperbesar nilai tegangan 2. Gunakan minimal 2 rail transistor final (1 rail=1 pasang) berfungsi juga untuk mengurangi panas dan meringankan kerja 3. Sebuahrangkaian power amplifier dapat bekerja pada tegangan maksimum hingga - 35V. 06112017 Modifikasi Power OCL 150Watt Agar Bass Nendang untuk sub woofer adalah menaikkan daya nya dulu sehingga bisa menjadi watt besar dan bisa angkat 12 inch 15 inch bahkan 18 inch. Untuk mengunduh File Gunakan tombol download dibawah ini. Misalkanpower amplifi menggunakan supply tegangan 45v ct 45v. kira-kira ini akan menghasilkan sekitar 200 watt rms per pasang transistor final pada outputnya. sedangkan untuk catu daya sekitar 30v ct 30v untuk power ampli ocl jangan paksakan men-drive atau mengangkat speaker 15″ apabila suara bass dirasa kurang. Tutorialsederhana cara modif power ocl 150 Watt agar suara jernih tidak Sember dan Bass mantap. Untuk modif power ocl 150 Watt ini kita hanya perlu 3 komponen tambahan saja,,apa saja Bassnyanendang Treeble nya gk pecah Modif versi Low voltage (32V): 1. Ganti kapasitor 100nF dengan 22nF (khusus OCL 150W) Ini untuk menyaring sinyal infra bass yang tak terdengar dan suka mengganggu/ menggetar-getarkan daun speaker. 2. Ganti kapasitor elko 47uF/50V yang bawah-tengah (kapasitor resonansi) dengan 22uF/16-50V 7pyfz. Modif Power Ampli Agar Bass Nendang>>Rangkaian power ampli memang sangat pesat perkembangannya terutama bagi yang senang memodifikasi sehingga bermunculan power ampli modif merakit sebuah power ampli gampang-gampang susah sehingga pas dirakit dan dites ternyata hasilnya tidak seperti yang kita harapkan. Masalah yang ada biasanya treble kurang halus,suara kurang keras, suara pecah, dengung, terus dites ditengah lapangan suara bass kita tidak bisa merakitnya dengan asal-asalan . Kualitas amplifier built-up pasti berbeda jauh dengan amplifier rakitan, rangkaian power ampli boleh sama tapi kualitas akan bergantung pada siapa yang merakitnya dan ketelitian si pembuatnya. Berikut ini ada beberapa trik yang perlu dicoba. Untuk Cara yang paling mudah untuk mendapatkan nilai watt yang besar adalah dengan memperbesar nilai tegangan power supply. Misalkan power amplifi menggunakan supply tegangan 45v ct 45v. kira-kira ini akan menghasilkan sekitar 200 watt rms per pasang transistor final pada outputnya. sedangkan untuk catu daya sekitar 30v ct 30v untuk power ampli ocl jangan paksakan men-drive atau mengangkat speaker 15" apabila suara bass dirasa kurang. Gunakanlah trafo dengan arus setengah tegangan skunder, misalkan saja trafo dengan tegangan skunder 30v ct, maka arus nominal haruslah 15 amper. Selanjutnya Gunakan minimal 2 pasang/rail transistor final untuk satu rail sama dengan satu pasang transistor. karena dengan banyak pasang final transistor berfungsi juga untuk mengurangi panas dan meringankan kerja transistor. Kemudian Gunakanlah speaker bass yang sesuai dengan karakter yang diinginkan misalkan saja speaker 12" lebih cocok untuk menghasilkan hentakan/kick drum dan treble, sedangkain speaker 15" dapat menghasilkan cenderung ke bass-midle dan gitar bass maupun bass pada drum. Untuk Power Blazer memang mempunyai gain atau penguatan yang sangat rendah sehingga menghasilkan suara bass sedangkan transistor sanken memiliki karakter bass yang sangat empuk, tetapi suara disitu-situ saja alias suaranya tidak bisa menempuh jarak jauh. Ini tidak benar membandingkan transistor berdasarkan kemasan atau mereknya. Transistor-transistor besar rata-rata memiliki penguatan/gain yang lebih rendah, pantas saja suara bass-nya empuk, terkesan lemah. Untuk menaikkan gainnya kita perlu tambahan rangkaian. Pasang kit tambahan berupa rangkaian master mixer atau giga bass yang dipasang pada input blazer. Usahakan gunakan kit dengan catu daya yang simetris. ini untuk menghindari agar signal transien yang berlebihan pada saat power dihidupkan. Modif Rangkaian pada setiap rangkaian power mempunyai beberapa komponen kecil yaitu IC 0p-amp,resistor input, resistor gain, dan jaringan R-C. Resistor gain dibantu dengan R input berfungsi untuk menaikkan penguatan gain. Penguatan yang berlebihan akan menimbulkan noise. Biasanya nilai R gain ini sebesar 15k untuk power blazer,22k untuk gain clone, 33k untuk power kecil nilai R-gain akan semakin kecil penguatannya, tetapi semakin low R-C berfungsi untuk resonansi bass. Nilai R-C ini berkisar 560 ohm &47uF OCL sampai dengan 1k-100uF. Menariknya di sini, semakin besar nilai C elko nada bass-nya semakin empuk. Sebaliknya semakin kecil C nada bass semakin mid. nilai C ini maksimal adalah 47uF untuk gitar bass yang menggetarkan badan, untuk nada bass kendang dan drum yang menghentak di dada gunakan nilai C 10-22uF tidak lebih. baca juga cara merakit power ampli Ocl 150watt cara modif power 400watt ke 1000watt terbaru Kapasitor input untuk power OCL biasa, ganti C input 104 dengan 223, kapasitor kecil ini jangan khawatir kekurangan bass. Nilai 223 sangat cocok jika tone control yang menggunakan transistor. Untuk tone control yang menggunakan IC, C input jangan diganti dengan nilai kecil tapi justru dengan nilai yang lebih besar, misal 223. Untuk 4 kapasitor yang ada di kaki potensio bass biasa menggunakan 333 seperti di PCB ronica, bukan 473 ini kurang nendang. Untuk kesetabilan frekuensi bass-mid-treble pasang kapasitor tambahan sebesar 103 di resistor 100k input power secara parallel, ini akan membatasi signal noise yang mengganggu. Dengan kapasitor ini menjamin rangkaian dan speaker bekerja dengan karakter power dalam keadaan on dan kita sentuh inputnya, yang terdengar harus nada bass yang powerful, bukan jeritan treble yang mematikan tweeter. untuk mendapatkan hasil yang maksimal gunakan komponen yang bagus dan kalau bisa yang sekilas pembahasan tentang cara oprek sebuah power ampli terima kasih semoga bermanfaat. Home > Amplifier > Cara Modif Resistor Bass Tone Control Agar Suara Empuk Nendang Daftar Isi1 Letak Resistor Bass Tone Control2 Modif Resistor Tone Control Menambah Basss3 Efek Merubah Resistor Bass Tone Control Letak Resistor Bass Tone Control Mencari letak resistor bass pada tone control atau amplifier amat penting ketika kita hendak melakukan perubahan pada komponen tersebut, karena perubahan nilai resistor bass dapat menentukan besar kecilnya rentang nada bass yang dikeluarkan oleh woofer. Sebuah tantangan tersendiri untuk mencari dimana jalur resistor bass pada ampli atau speaker aktif, yang lebih spesifik lagi adalah pada bagian tone control. Namun ternyata dari beberapa kasus yang kami alami, letak resistor bass ini mudah dicari. Apalagi pada tone control yang menggunakan 3 potensio yakni bass, middle, dan treble. Maka kita tinggal mengurut saja untuk mencari masing-masing komponen yang mempengaruhi suara ketiga fekuensi tersebut, yang mana itu adalah resistor dan kapatiso mylar. Sebagai contoh, bisa Anda cermati pada gambar contoh diatas. Dimana letak resistor bass adalah pada jalur yang sama yang menuju potensio bass, jadi kita tinggal mengurut saja. Untuk menambah atau mengurangi bass yang empuk dan bass nendang maka kita tinggal mengubah nilai resistor tersebut. Bisa dikecilkan atau dibesarkan, maka perubahan suara bass akan dapat dirasakan dengan seksama. Modif Resistor Tone Control Menambah Basss Untuk menambah atau mengurangi kuantiti bass yang dihasilkan oleh tone control maka kita perlu mengubah nilai masing-masing resistor disekitar potensio seperti nampak pada gambar diatas. Resistor yang dilingkari dapat dibesarkan atau dikecilkan niainya sesuai keinginan, sehingga menghasilkan nada yang di inginkan. Yang mana pada akhirnya akan dicocokkan dengan penggunaan ampli dengan daya besar atau kecil sesuai jangan lupa pada penggunaan speaker yang sesuai, maka semua gabungan tersebut akan menghasilkan suara yang seimbang dan jernih. Efek Merubah Resistor Bass Tone Control Perlu di ingat bahwa merubah nilai resistor pada tone control memang dapat menambah kuantitas bass, namun hal tersebut juga menimbulkan dampak pada sektor frekuensi lainnya. Misalnya komposisi suara mid yang mundur, atau nada treble jadi tenggelam atau dalam kata lain mendem. Ini tentu saja dapat diatasi dengan pengaturan lebih lanjut pada masing-masing bagian tone control, misalnya di imbangi dengan merubah nilai kapasitor yang berdampak pada masing-masing frekuensi. Home > Amplifier > 11 Poin Modif Amplifier dan Speaker Supaya Bass Tidak Cempreng, Nendang, dan Menghentak Modif amplifier Agar Bass lebih nendang dan menggelegar dapat dilakukan dengan melakukan beberapa ubahan pada rangkaian tone control maupun pre amp, ini mempengaruhi hasil suara sesuai keinginan. Ada pula yang melakukan peningkatan pada power supply, kualitas komponen hingga speaker untuk mendapatkan suara yang kuat hentakannya. Pernah mengalami rangkaian amplifier tiba tiba suaranya pecah dan cempreng tidak keluar bass yang empuk? Ini adalah hal yang mengecewakan bagi pecinta audio khususnya kalau Anda sudah bersusah payah merakit ampli sendiri namun nada bass tidak maksimal, lantas bagaimana cara agar bass lebih nendang pada ampli atau speaker? Menarik membahas hal ini karena sesuatu yang berkaitan dengan hobi apalagi itu barang audio akan sangat subyektif dalam menentukan mana yang enak dan mana yang masih dirasa kurang. Namun kalau itu belum masuk pada selera kita, maka tidak ada salahnya melakukan modifikasi supaya hasil yang dicapai lebih memuaskan. Pada kasus bass kurang nendang pada woofer atau speaker aktif, tentu ada perubahan yang harus dilakukan supaya hasilnya lebih maksimal. Anda dapat mencoba berbagai cara sehingga menemukan suara yang paling mendekati ideal untuk Anda. Daftar Isi1 Mengatur Besarnya Bass yang Umum dilakukan2 Modif Ampli agar Bass Lebih Kuat3 Modifikasi Speaker Agar Bass Tidak Cempreng Mengatur Besarnya Bass yang Umum dilakukan Secara umum pada perangkat tone control dan ampli tentu sudah dilengkapi dengan pengatur nada bass sehingga tidak perlu pusing dalam memikirkan modif yang harus dilakukan. Misalnya dengan melakukan beberapa hal berikut Adjustment pada equalizer entah itu graphic atau parametricMengatur knob potensi pada tone controlMengatur posisi speaker untuk mencari keseimbangan suara yang sesuai termasuk bassMengatur besar kecilnya output bass melalui tombol subwoofer Beberapa hal diatas sangat umum dilakukan dalam perangkat audio bahwa dilakukan oleh orang yang agak awam pun bisa. Karena ada petunjuk di masing-masing perangkat yang ada, bahkan ada beberapa gambaran frekuensi ideal yang perlu dicapai melalui settingan tersebut. Namun kalau Anda benar-benar ingin merombak perangkat dan melakukan modifikasi maka tentu tidak akan puas dengan cara tersebut. Maka kita patut melihat pada tahapan berikutnya. Modif Ampli agar Bass Lebih Kuat Pada tahapan ini maka kita fokus pada perangkat amplifier yang terdiri dari beberapa bagian, yakni equalizer atau tone control, dan power amplifier. Untuk melakukan modifikasi maka dapat dilakukan dengan merubah beberapa komponen pada perangkat tersebut. Pada bagian tone control, Anda dapat merubah nilai kapasitor mylar dan resistor pada jalur bass, yang hasilnya akan berdampak pada jangkauan nada bass yang lebih dalam atau malah mengurangi rentang pengaturan bass itu bagian power amplifier, Anda dapat memaksimalkan supply tegangan yang lebih jernih dan mempunyai ampere besar. Ini berdampak pada output yang bersih dan bass yang berbobot, antep, dan powernya lebih dan modifikasi tersebut secara rinci dapat Anda baca pada tulisan kami terdahulu Cara agar ampli bass nendang Modifikasi Speaker Agar Bass Tidak Cempreng Pada bagian speaker itu sendiri kita dapat melakukan beberapa ubahan supaya mendapatkan nada bass yang lebih empuk dan tidak cempreng. Anda dapat melakukan beberapa perubahan misalnya Menambahkan busa atau spoon pada bagian dalam box speakerMengatur atau mengubah bentuk box speaker sesuai keinginan sehingga menghasilkan nada bass yang lebih empukMengganti kabel audio yang menuju ke speaker dengan kualitas yang lebih baik, umumnya kabel berbahan tembaga murni akan menghasilkan bass yang lebih jack audio dengan yang lebih baik, misalnya dengan jack dengan lapisan emas. Ini khusus untuk perangkat yang menggunakan jack sebagai penyambung ke speaker. Penting untuk dibaca Cara menghilangkan noise pada amplifier